Kanker Prostat adalah keganasan yang terjadi didalam kelenjar prostat. Beberapa dokter mempercayai kanker prostat dimulai dengan perubahan kecil dalam ukuran dan bentuk sel sel kelenjar prostat. Perubahan ini dikenal sebagai PIN (prostatic intraepithelial neoplasia). Hampir setengah dari semua orang yang memiliki PIN setelah berusia dia atas 50 tahun mengalami perubahan tampilan sel sel kelenjar prostat pada mikroskop.
Perubahan ini ada beberapa tingkat, dari tingkat rendah (hampir normal) hingga bermutu tinggi (abnormal).
Apabila anda sudah memiliki biopsi prostat yang menunjukan PIN bermutu tinggi, kemungkinan lebih besar terdapat sel sel kanker di dalam prostat anda. Untuk alasan ini, anda perlu memperhatikan secara seksama, bahkan mungkin perlu melakukan biopsi lainnya.
A. Anatomi Prostat
Kelenjar prostat merupakan suatu kelenjar didalam sistem reproduksi laki laki yang letaknya tepat dibawah kandung kemih dan didepan rektum atau anus. Ukuran kelenjar prostat sebesar buah kenari dan mengelilingi sebagian dari uretra. Kelenjar prostat akan menghasilkan cairan yang membentuk sebagian komponen air mani (semen).
B. Penyebab Kanker Prostat
Penyebab kanker prostat belum diketahui dengan pasti. Namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker prostat, disamping diantaranya faktor usia dan riwayat keluarga. Faktor harmonal, diet lemak tinggi, dan toksin juga disebut sebut sebagi faktor risiko kanker prostat, meskipun kaitannya belum jelas.
C. Gejala Kanker Prostat
Kanker prostat stadium dini tidak menunjukan gejala. Setelah kanker berkembang baru muncul gejala tetapi tidak khas. Gejala yang muncul menyerupai gejala BPH (benign prostatic hyperplasia), yaitu penyakit pembesaran prostat jinak yang sering dijumpai pada pria usia lanjut. Akibatnya, kedua penyakit ini sulit dibedakan dan diperlukan pemeriksaan yang dapat mendeteksi dini sekaligus membedakan antara kanker prostat dan BPH.
Berikut beberapa gejala yang sering ditemui pada penderita kanker prostat :
1. Sering ingin buang air kecil, terutama pada malam hari
2. Kesulitan untuk memulai buang air kecil atau menahan air seni
3. Aliran air seni lemah atau terganggu
4. Perasaan nyeri atau terbakar saat buang air kecil
5. Adanya darah pada air seni atau air mani.
6. Gangguan seksual lain, seperti sulit ereksi atau nyeri saat ejakulasi
7. Sering nyeri atau kaku di punggung bawah, pinggul atau paha atas.
D. Jenis Jenis Kanker Prostat
Ada beberapa jenis sel sel kanker yang terdapat dalam kelenjar prostat. Namun hampir semua jenis kanker prostat bermula pada sel sel kelenjar dan lebih dikenal sebagai adenokarsinoma.
E. Pemeriksaan Kanker Prostat.
Pria berusia lebih dari 50 tahun dianjurkan untuk melakukan melakukan PSA total (prostate specific antigen) dan pemeriksaan colok dubur atau DRE (digital rectal examination) setiap tahun. Apabila ada anggota keluarga yang menderita kanker prostat, dianjurkan melakukan skrining sejak usia 40 tahun.
F. Pemeriksaan PSA
PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat dan berfungsi mengencerkan cairan ejakulasi untuk memudahkan pergerakan sperma. Pada keadaan normal, hanya sedikit PSA yang masuk kedalam aliran darah. Namun, apabila terjadi peradangan atau kerusakan jaringan prostat maka kadar PSA dalam darah meningkat.
G. Stadium Kanker Prostat
Stadium I, adalah tahap awal dan tanpa gejala. Sel kanker terbatas pada prostat.
Stadium II, adalah sel kanker terbatas pada prostat, tetapi terlihat jelas (terdeteksi oleh pemeriksaan colok dubur dan atau hasil tes PSA yang tinggi)
Stadium III, adalah sel sel kanker ditemukan diluar kantong prostat. Penyebarannya hanya terbatas pada jaringan sekitar dan atau vesikula seminalis (kelenjar yang memproduksi air mani)
Stadium IV, adalah sel sel kanker telah menyebar menuju kelenjar getah bening regional, tulang atau organ lain seperti hati dan paru paru.
H. Pengobatan Kanker Prostat
Hingga saat ini pengobatan yang tepat untuk menderita kanker prostat masih diperdebatkan. Secara umum, pilihan pengobatan penderita kanker prostat tergantung pada stadium kankernya.
- Kanker prostat stadium awal biasanya dilakukan prostatektomi (pengangkatan prostat) dan terapi penyinaran.
- Kanker yang telah menyebar biasanya dilakukan terapi hormon, pengangkatan testis atau kemoterapi.
(Dari berbagai sumber)
(Dari berbagai sumber)